Paus Benediktus XVI secara resmi menyalakan Pohon Natal Terbesar di Dunia yang terletak Umbria, Italia Utara. Uniknya, Paus tidak hadir langsung di Umbria, melainkan menyalakannya lewat sebuah komputer tablet dari Vatikan.
Paus menyalakan pohon natal tersebut pada Rabu (7/12) menggunakan Tablet Sonny S yang menyambung dengan jaringan nirkabel dengan gardu listrik lokal. Pohon natal tersebut terbuat dari 400 lampu besar beraneka warna yang disusun memanjang hingga ketinggian 750 meter dan lebar 450 meter menyelimuti lereng bukit Ingino, di luar kota Gubbio.
Di atas bukit tersebut, ada hiasan bintang jatuh yang terbuat dari 250 lampu dan mencakup area lebih dari 1.000 meter persegi. "Saya berharap ini akan menjadi pelita dalam kegelapan," kata Paus memberi komentar tentang tradisi yang sudah dimulai sejak 1981.
Tradisi ini dimulai ketika orang Gubbio memutuskan untuk merayakan Natal dengan cara yang berbeda. Di tahun 1981 untuk pertama kali pohon natal ini dinyalakan. Sejak saat itu, tradisi ini diulang setiap 7 Desember dan selalu dipersiapkan sejak tiga bulan sebelum acara. Pada tahun 1991, Guinness Book of Records pernah mencatat Pohon Natal Gubbio ini sebagai Pohon Natal terbesar di dunia.
Setiap daerah mempunyai tradisi yang berbeda-beda untuk merayakan natal. Tradisi akan mengingatkan seseorang tentang asal-usul mereka dan menjadi ciri khas tersendiri. Jangan jadikan hanya sebuah tradisi, tapi jadikanlah natal sebagai momen untuk mengenang kembali kebaikan Kristus dalam hidup kita. Ingatlah kado natal terindah yang telah Bapa berikan lewat kedatangan Yesus Kristus.
Sumber : berbagaisumber/vn